Wednesday, July 17, 2013

Mobil Murah Mustahil di Bawah Rp 100 Juta.

Aturan Low Cost Green Car.
Harga mobil murah yang masuk program Low Cost Green Car (LCGC) alias mobil murah ramah lingkungan tampaknya tak akan kurang dari Rp 100 juta per unit. Akhir pekan lalu, Kementerian Perindustrian (Kemperin) telah mengeluarkan petunju pelaksanan program LCGC lewat Peraturan Menteri No. 33/ M-Ind/ PER/ 7/ 2013 tentang Pengembangan Produksi Mobil yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau. "Kami memberi waktu lima tahun, mobil murah harus sudah memakai 80 persen komponen lokal." jelas Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemperin, pekan lalu.

Kontan, 15 Juli 2013

Berikut Poin aturan Pelaksanaan Program LCGC :
1. Standar konsumsi baha bakar mobil
  • Motor bakar cetus api dengan kapasitas isi silider 980 cc - 1200 cc menggunakan BBM jenis RON 92 atau bahan bakar lain yang setara minimal 20 km/ liter.
  • Motor bakal nyala kompresi (diesel) kapasitas isi silider samapi 1.500 cc menggunakan BBM jenis CN 51 atau bahan bakar yang setara minimal 20 km/ liter.
2. Wajib menggunakan merek, model, dan logo khas Indonesia.

3. Patokan harga jual tertinggi LCGC Rp 95 juta berdasarkan lokasi kantor pusat agen pemegang merek. Harga ini belum termasuk pajak daerah, bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor.


4. Harga patokan tertinggi bisa disesuaikan, tergantung perkembangan inflasi, kurs rupiah dan harga bahan baku. Bila menggunakan transmisi otomatis, maksimal penyesuaian harga 15 persen. Bila menggunakan teknologi pengaman penumpang, maksimal penyesuaian harga 10 persen diatas harga patokan tertinggi.

5. Patokan harga bakal dievaluasi kembali setiap satu tahun.

Memang, beleid itu menyebutkan harga dasar tertinggi mobil LCGC dipatok Rp 95 juta per unit, belum termasuk pajak (off the road). Tapi, harga ini bisa berubah dengan melihat harga bahan baku, pergerakan nilai tukar rupiah, inflasi, juga jika ada penambahan fitur, seperti transmisi otomatis dan kelengkapan keselamatan. Alhasil, harga jualnya bisa bertambah 15 persen.

Soehari Sargo, pengamat otomotif memprediksi dengan perbagai komponen itu harga mobil sampai ke konsumen diatas Rp 110 juta. Karena itu, mobil itu tak terlalu diminati konsumen di kota besar yang memiliki standar lebih dalam berkendara.

Dengan selisih harga yang tidak terlalu jauh, konsumen kota besar lebih memilih city car. "Mungkin peminatnya banyak di kota kecil diluar Jakarta, seperti kota kabupaten," katanya Minggu 14/7

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor belum bisa memastikan kapan memproduksi mobil LCGC secara massal. "Kami masih melewati beberapa proses audit independen kelayakan mobil." katanya.

Daftar Produsen Mobil Peminat Proyek LCGC :
  • PT. Toyota Astra Motor dengan memproduksi Toyota Agya
  • PT Astra Daihatsu Motor dengan memproduksi Daihatsu Ayla
  • PT Suzuki Indomobil sales dengan memproduksi Wagon R*
  • PT Nissan Motor Indonesia dengan memproduksi Datsun
  • PT Honda Prospect Motor dengan memproduksi Honda Brio Satya*
  • PT Tata Motors Indonesia dengan memproduksi Tata-Nano*
Keterangan: * Belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan tersebut. Sumber : Kontan, 15 Juli 2013
Info Rental Mobil Bandung

1 comment:

  1. Amazing stuff here, very nice to read this kind of blogs, thanks for sharing it. . .
    Car transportation services.

    ReplyDelete